Tutorial Menambahkan Membuka Mengunduh Layer GIS Services WMS WFS dengan ArcGIS Pro

Tutorial Menambahkan Data WMS – WFS ke dalam ArcGIS Pro

July 14, 2018 4579 3

Jika ditulisan sebelumnya telah dijabarkan bagaimana cara menambahkan layer WMS dan WFS ke dalam QGIS, dalam postingan kali ini masih pada konteks yang sama, hanya saja platform yang digunakan berbeda, yakni ArcGIS Pro. Pada intinya, tulisan ini adalah pelengkap tulisan sebelumnya, mengingat data WMS dan WFS yang dimanfaatkan juga berasal dari dua platform yang berbeda, satu opensource (GeoServer) dan satu lagi komersial (ArcGIS Server). Nah, rasa-rasanya kurang lengkap jika tutorial pemanggilan data WMS dan WFS hanya dilakukan dengan satu platform saja (QGIS – OpenSource). Oleh karena itulah tutorial ini berusaha menjawab seperti apa langkah mengonsumsi layer WMS dan WFS (baik dari GeoServer maupun ArcGIS Server) dengan memanfaatkan platform berbayar, yakni ArcGIS Pro.

ArcGIS Pro sendiri adalah software SIG desktop yang bisa dikatakan terbaru dari ESRI. Berbeda dengan ArcGIS Desktop yang terbagi berdasarkan fungsinya, yakni ArcMap untuk data spasial 2D dan ArcScene untuk data spasial 3 dimensi, ArcGIS Pro mencakup keduanya sekaligus. Selain itu, perbedaan mencolok lainnya adalah tampilan ArcGIS Pro yang menggunakan ribbon horisontal dibagian atas jendela aplikasi untuk menampilkan berbagai tool (fungsi) ke dalam serangkaian tab.

See also  2. Tutorial Visualisasi Data Corona (COVID19) Indonesia dengan ArcGIS Online (Organization)

Lalu, mengapa tutorial ini tidak memanfaatkan ArcMap saja? Jawaban simpelnya adalah karena Saya tidak memiliki lisensinya. Di lain sisi, kebetulan lisensi ArcGIS Pro dari kampus masih dapat dimanfaatkan. Terlepas dari hal tersebut, pada prinsipnya cara pengambilan data WFS – WMS menggunakan ArcMap dan ArcGIS Pro cukup mirip (karena emang sama-sama produk ESRI), hanya saja mungkin lokasi toolnya berbeda.

Jadi, mohon maaf sebelumnya bagi pengguna ArcMap, karena harus sedikit melakukan penyesuaian.

Ok, sebelum memulai, pastikan sudah membuka software ArcGIS Pro (hehe), dan juga buat project baru serta Map baru.

Adapun tool untuk memanggil dan menambahkan layer Web Map Services dan Web Feature Services ke dalam project ada di bagian “Add Item” yang berada di tab “Insert”. Atau bisa juga lewat panel Catalog dengan tab “Favorites” kemudian pada bagian “Add Item”.

Add GIS Services

Nah, untuk menambahkan layer dari ArcGIS Server silakan pilih yang “New ArcGIS Server”, sedangkan untuk GIS Services dari platform lain seperti WMS dan WFS dari GeoServer bisa pilih “New WMS Server” dan “New WFS Server”, atau mungkin bisa dengan “New WMTS Server” untuk menambahkan Web Map Tile Service dari MapBox.

See also  Cara Membuat Desain Simbol (SVG Marker) Sendiri di QGIS

Simpul Jaringan Berbasis GeoServer

Sama seperti pada tutorial menambahkan data WMS dan WFS menggunakan QGIS, format link/URL GeoServer yang digunakan dalam ArcGIS Pro juga sama, termasuk dalam penggunaan filter workspace. Kali ini simpul jaringan yang akan kita sedot data geospasialnya adalah milik Kota Mojokerto, dengan URL ini http://geoportal.mojokertokota.go.id:8080/geoserver/web. Kalau ingin link simpul jaringan GeoServer dari daerah lain silakan mampir ketulisan yang ini. Berikut adalah detail caranya setelah klik “Add Item” lalu “Add WFS Server” dan “Add WMS Server”:

Add URL GeoServer

Pada contoh URL WFS di atas dicantumkan “DinasPKP” untuk menspesifikkan layers hanya yang ada dalam workspace tersebut. Demikian juga pada sampel URL WMS di atas disertakan “ADMIN” untuk memfilter layers yang terdapat dalam workspace ADMIN. Jadi, “DinasPKP” dan “ADMIN” bisa diganti dengan nama workspace lain yang ada dalam GeoServer, pun bisa pula tanpa mencantumkan workspace jika ingin semua layers WFS – WMS masuk ke dalam list.

See also  Cara Menambahkan & Membuka Layer WMS - WFS dengan QGIS

Setelah link WMS dan WFS ditambahkan, maka untuk menampilkannya dalam jendela Map dari ArcGIS Pro, silakan masuk ke tab “Project” yang juga ada di panel “Catalog”, kemudian expand list servernya dan pilih layer yang akan ditampilkan untuk selanjutnya di “Add To Current Map”.

Nah, seperti halnya data WFS umumnya kita juga bisa mengeksport atau mengunduhnya menjadi shapefile (*.shp). Bagi yang kurang paham, monggo disimak screenshot berikut ini:

Download WFS Menjadi SHP

Simpul Jaringan Berbasis ArcGIS Server

Tool “Add ArcGIS Server” mencakup semua jenis Geospatial Web Services (WMS, WFS, dll) yang terdapat dalam sebuah ArcGIS Server, jadi pemanggilannya hanya lewat satu link saja (tidak seperti pada Geoserver), baru kemudian bisa ditentukan data mana saja yang mau dimanfaatkan dari Server tersebut.

Misalnya saja kita memanfaatkan GIS Servernya BIG (Badan Informasi Geospasial), yakni http://portal.ina-sdi.or.id/arcgis/rest/services, maka cukup inputkan link tersebut di “Add ArcGIS Server” kemudian “Add To Current Map”, sebagaimana cara menambahkan layer dari GeoServer. Detailnya silakan perhatikan gambar-gambar berikut ini:

Add ArcGIS Server

Add Feature - Map Services

4.7/5 - (4 votes)

Tags: ArcGIS Pro, ArcGIS Server, Geoserver, GIS Server, GIS Services, shapefile, shp, tutorial, WFS, WMS Categories: ArcGIS Pro, Data Spasial, GIS, GIS Server, Simpul Jaringan, Sistem Informasi Geografi (SIG), Tutorial
share TWEET PIN IT share share
identicon Rifki Fauzi

Alumni kampus biasa-biasa saja, yang mulai menemukan minatnya di dunia pemetaaan, khususnya WebGIS.

Related Posts
Comments
  1. -

    Terus, gimana kalau yg minta username sama password?

    1. identicon

      -

      Username dan password itu diperlukan untuk publisher dan admin, kalau untuk users (sebatas akses tidak upload/publish) tidak perlu, gan.

  2. -

    tolong bantu naik mbps wms 20 ke 50 mbps. no 161231201710. sudah 10 hari blum bisa naik mbpsnya.

Leave a reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *