Dalam dunia IT web services dikenal sebagai suatu standar yang digunakan untuk melakukan pertukaran data. Dua jenis web services yang umum saat ini antara lain adalah SOAP dan REST. Apa itu SOAP dan REST, lalu apa perbedaan keduanya? Di sini Saya hanya akan membantu memberikan penjelasan dengan kepanjangannya saja, di mana SOAP adalah Simple Object Access Protocol, sedangkan REST adalah Representation State Transfer. Untuk lebih detailnya, silakan cari referensi lewat search engine, karena memang Saya pribadi juga belum begitu paham. Tapi, sejauh yang pernah Saya baca di forum diskusi online, seperti stackoverflow, keduanya tidak layak dibandingkan, mengingat REST dan SOAP ampuh dijalannya masing-masing.
Geospatial Web Services (GWS) secara definisi pada dasarnya juga sama, hanya saja karena ada embel-embel “Geospatial”nya maka jenis data yang dapat diakses dan dimanipulasi menjadi lebih spesifik, yakni data dengan informasi lokasi atau bereferensi spasial. Contoh dari web services geospasial ada cukup banyak, bisa dilihat di website resmi The Open Geospatial Consortium (OGC). OGC (Open Geospatial Consortium) adalah organisasi nirlaba internasional (terdiri atas lebih dari 518 perusahaan, instansi pemerintah dan universitas) yang memiliki komitmen membuat standar berkualitas namun bersifat terbuka bagi komunitas geospasial di seluruh dunia. Standar-standar ini dibuat melalui proses konsensus dan tersedia secara bebas bagi siapa saja yang ingin menggunakannya untuk meningkatkan sharing data geospasial.
Melalui tulisan ini, ada lima tipe web services geospasial yang akan kita bahas, yaitu WMS, WFS, WCS, WMTS, dan WPS. Sumber yang digunakan untuk menjabarkan kelima geospasial web services tersebut adalah opengeospatial.org, enterprise.arcgis.com, dan istl.org.
Web Map Service (WMS)
Web Map Service (WMS) adalah spesifikasi internasional yang menyediakan antarmuka HTTP sederhana untuk melayani request dan penggunaan peta dinamis (gambar bereferensi geografis ) di web. WMS request mendefinisikan layers geografis dan area of interest (AOI) untuk diproses. Respons terhadap request tersebut adalah satu atau beberapa gambar bereferensi geografis (dengan format JPEG, PNG, dll) yang dapat ditampilkan dalam web browser. WMS juga mendukung kemampuan untuk menentukan apakah gambar yang ditampilkan transparan atau tidak. Apabila tingkat transparansinya tidak 100% (bernilai antara 0 – 1) maka layers dari beberapa server dapat digabungkan.
Terdapat sedikitnya empat versi spesifikasi WMS telah dipublikasikan sejauh ini, yakni v1.0.0, v1.1.0, v1.1.1, dan v1.3.0 (paling baru). Layanan WMS yang dipublikasikan umumnya dapat mendukung operasi berikut:
WMS dasar setidaknya harus mendukung operasi GetCapabilities dan GetMap, sedangkan dukungan operasi GetFeatureInfo yang bertujuan untuk menjadikan WMS queryable bersifat opsional. Adapun operasi GetStyles dan GetLegendGraphic hanya berlaku dalam Styled Layer Descriptor (SLD) WMS service.
Meskipun request data atribut dapat dibuat melalui operasi GetFeatureInfo, namun untuk publikasi data vektor melalui spesifikasi OGC, sebagai gantinya dapat memanfaatkan WFS.
Web Feature Service (WFS)
Tidak seperti OGC Web Map Service (WMS), yang menampilkan gambar peta, layanan WFS menampilkan fitur sebenarnya dengan geometri dan data atribut yang dapat digunakan dalam semua jenis analisis geospasial. Layanan WFS juga mendukung filter yang memungkinkan pengguna untuk melakukan query spasial dan pengaturan data atribut.
Operasi dasar dari WFS antara lain adalah GetCapabilities, DescribeFeatureType dan GetFeature. Operasi yang lebih kompleks tersedia dalam layanan WFS-T (Web Feature Service – Transactional) yang memungkinkan pengguna untuk membuat (menyisipkan), menghapus, memperbarui dan mengunci instance fitur, serta fitur query.
Layanan WFS menggunakan Geography Markup Language (GML) untuk menyandikan data fitur. Adapun GML ialah cara untuk merepresentasikan informasi geografis menggunakan XML (Extensible Markup Language).
Web Map Tile Service (WMTS)
Web Map Tile Service (WMTS) adalah spesifikasi internasional untuk melayani peta digital melalui web menggunakan tile-tile gambar yang di-cache. Layanan WMTS berguna untuk membuat cached map atau image services tersedia secara terbuka. Layanan WMTS mendukung operasi berikut:
Web Coverage Service (WCS)
Web Coverage Service (WCS) menyediakan spesifikasi terbuka untuk berbagi dataset raster di web. Layanan WCS menampilkan data dalam format yang dapat digunakan sebagai input untuk analisis dan pemodelan. Berbeda dengan OGC Web Map Service (WMS), yang hanya menampilkan gambar peta. Kumpulan data raster yang tersedia melalui layanan WCS disebut sebagai cakupan (coverage).
Layanan WCS berguna jika ingin membuat dataset raster tersedia secara online dan terbuka. Layanan WCS yang dipublikasikan umumnya mendukung beberapa operasi berikut:
Web Processing Service (WPS)
Web Processing Service (WPS) adalah spesifikasi standar internasional untuk melayani dan melaksanakan pemrosesan geospasial di web. Standar ini juga mendefinisikan bagaimana user dapat meminta eksekusi suatu proses dan bagaimana outputnya.
Layanan WPS mendukung operasi wajib berikut ini:
Mode eksekusi WPS dapat synchronous atau asynchronous. Synchronous berarti aplikasi user akan menunggu ketika proses dijalankan di server. Asynchronous berarti aplikasi user tidak perlu menunggu penyelesaian proses di server sebelum melanjutkan ke proses lain. Pada kedua mode eksekusi tersebut, hasil (output) dapat disimpan di server dan direferensikan melalui URL, atau langsung kembali ke user.
Tidak sembarang data dapat diolah dalam WPS, hanya tipe data tertentu yang dapat digunakan sebagai parameter input dan output untuk layanan WPS. Di bawah ini adalah tabel yang mencantumkan semua jenis data input/output dan subtipe yang didukung untuk layanan WPS.
Tipe Data Input/Output | Subtipe |
---|---|
Standart | Long, Double, String, Date, Boolean, Linier Unit |
Feature set | GML 3-SF |
Record set | GML 3-SF |
File | .zip, Binary, XML, Plain text |
Raster | Image/TIFF, Binary (input only) |
Leave a Reply